Senin, 20 Juni 2011

Pengelolaan Blog dan Website Madrasah Aliyah

Sekarang zaman-nya sudah serba mudah, murah, dan canggih. Tentunya dengan bantuan teknologi yang sangat pesat, terutama teknologi informasi. Komunikasi sudah tidak terbatas, mudah dan murah. informasi yang sebelumnya sulit dan memakan waktu lama, dengan bantuan internet dalam hitungan menit bahkan detik sudah sampai ke tujuan yang diinginkan. Dunia bisnis-pun memanfaatkan fenomena luar biasa ini sebagai ladang penghasilan mereka.

Lalu bagaimana dengan dunia pendidikan, apa manfaatnya teknologi untuk dunia pendidikan. Jelas teknologi tidak lepas dari pendidikan dan pendidikan juga tidak bisa dilepaskan dari teknologi. Sedikit menyegarkan ingatan, teknologi komputer dan internet awalnya dikembangkan untuk riset dan pendidikan walau masih kalangan kampus, walau kini dunia bisnis yang menguasai dan membesarkan teknologi komputer dan internet. Jelas yang menguasai teknologi dihasilkan dari pendidikan bagus dan bermutu, dan untuk mencetak hasil yang bagus dan bermutu, maka pendidikan yang bagus harus dibarengi dengan teknologi yang bagus pula.

Madrasah sebagaimana sekolah juga memegang peranan penting dalam dunia pendidikan, karena bagaimanapun disinilah kader-kader generasi penerus umat dicetak. Selain sarana prasarana, tenaga pengajar, dan fasilitas yang baik, teknologi juga harus sudah dipersiapkan masuk ke madrasah. Sistem komputerisasi sudah mulai diterapkan, bahkan jika memungkinkan diwajibkan untuk madrasah-madrasah negeri. Sistem administrasi madrasah pun diharapkan sudah menggunakan sistem komputerisasi. Madrasah harus sudah mulai memanfaatkan internet sebagai media penyebaran informasi. Dan terbukti memang sudah banyak madrasah yang memiliki website untuk memberikan informasi madrasah.

Mengapa web dan blog penting untuk madrasah? Karena jika hanya memberikan informasi madrasah tidak-lah cukup, teknologi web mengijinkan penggunanya berkomunikasi dan berinteraksi. Bayangkan jika siswa mampu melihat jadwal pelajaran online, guru bisa memberikan tugas secara online, wali kelas dapat mengatur data-data siswa di kelas-nya, memantau aktifitas secara online, orang IT madrasah juga dapat mengatur sistem di web, mengatur tahun ajaran dan kegiatan-kegiatan akademis lainnya yang bisa dilakukan langsung dari website, dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Sumber : Satu

APA ITU WEBSITE?
Kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

APA UNTUNGNYA MADRASAH PUNYA WEBSITE?
* Memperkenalkan profil madrasah
* Media kamunikasi madrasah dengan siswa, orangtua/wali,, Mapenda, Depag, diknas, Perguruan Tinggi,, alumni, dunia industri, dll
* Media resmi madrasah (pengumuman, berita resmi, dll)

Apa yang dibutuhkan untuk MEMBUAT sebuah WEBSITE?
* Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
* Rumah tempat website (Web hosting)
* Bahasa Program (Scripts Program)
* Desain website
* Program transfer data ke pusat data
* Publikasi website

WEBSITE YANG BERMUTU?
* Aspek fungsi (functionality) yang sesuai dengan tujuan,
* Desain (design) yang menarik,
* Isi website (content) yang memenuhi kebutuhan pengunjung,
* Originalitas web (originality) yang menunjukkan produk yang khas sebuah karya yang tidak duplikatif dari web lain,
* Profesionalisme dan efektivitas (professionalism & effectiveness). (Niraj Kumar Jha: 2009)

PENGELOLAAN WEBSITE MADRASAH YANG EFEKTIF?
* Tergantung kemampuan sekolah menyediakan perangkat teknologi,
* Kompetensi pengelolaan teknologi,
* Kompetensi mengolah informasi, dan
* Ketekunan untuk meng-update informasi web secara teratur dan berkelanjutan.

APA YANG PERLU DIPERHATIKAN MADRASAH?
* Web semakin baik jika semakin banyak bermanfaat bagi pengunjung (stakeholders).
* Mengembangkan teknologi
* Mengembangkan struktur lembaga pengelola Web Madrasah
* Memotivasi warga madrasah untuk mengakses website

Sumber : Dua


Silahkan Berkomentar




PROFIL DAN PROSPEK KERJA JURUSAN IPA DAN IPS

Sewaktu kita duduk dibangku kelas 6 SD/MI bingung memilih SMP/MTs, setelah kelas 9 SMP/MTs bingung lagi memilih SMA/MA yang disukai dan yang dekat dengan rumah, tentunya kita pasti ingin dapat sekolah berstatus Negeri bukan Swasta, tetapi ya, nasib lah yang menentukan kita masuk Negeri atau Swasta, masa depan bukan hanya ditentukan oleh pendidikan kita berada di Negeri atau Swasta tetapi bagaimana kita menjalani kehidupan untuk lebih baik dari hari-hari yang telah lalu. Waktu memang tidak terasa dan cepat berlalu, akhirnya kalian sudah tinggal tunggu beberapa bulan menghadapi Ujian Nasional, Ujian Sekolah dan Ujian Praktik di tingkat SMA/MA usahakan yang terbaik ya ... sekali seumur hidup kalian akan menempuh itu semua ... harus THE BEST.

Setelah itu apalagi ? BINGUNG lagi? Kuliah apa Kerja ? Kuliah di mana ? Mengambil Jurusan apa? Jiahhh gak usah bingung, paling utama adalah lihat kondisi ekonomi kita, jika belum diberikan kesempatan untuk kuliah, satu-satunya jalan kita harus kreatif, cari kerja atau membuat usaha kecil-kecilan, kalau belum diberikan kesempatan untuk kerja atau membuat usaha, satu-satunya jalan adalah mendekatkan diri kepada Allah, waktu luang kita manfaatkan untuk mengasah keahlian/bakat dan tentunya juga membantu orang tua, jangan merepotkan orang tua ya dan membuat mereka kesal. Selalu memohon doa kepada orang tua untuk masa depan kalian, karena doa mereka lah satu-satunya yang ampuh dan mujarab.

Untuk siswa yang ingin melanjutkan study, harus menimbang kemampuan, cita-cita, dorongan orang-orang terdekat, jangan sampai putus di tengah jalan (dropout) waktu sangat berharga, berfikirlah dengan matang dan mantap. Masa depan ditangan kalian.

Di postingan saya ini, saya lampirkan Prospek Kerja Jurusan IPA dan IPS dan Tes Potensi Akademik untuk Test SNMPTN 2010, mungkin bermanfaat sebagai salah satu pertimbangan memilih jurusan di kuliah nanti, silahkan di download link dibawah ini :

Jurusan di kampus untuk prospek kerja di masa depan :

1. PROFIL DAN PROSPEK KERJA JURUSAN IPA
2. PROFIL DAN PROSPEK KERJA JURUSAN IPS

Soal-soal Test Potensi Akademik SNMPTN :

1. Soal Prediksi SNMPN Tes Potensi Akademik 3
2. Soal Prediksi SNMPN Tes Potensi Akademik 2
3. Soal Prediksi SNMPN Tes Potensi Akademik 1

Kunci Jawab Soal Potensi Akademik :

1. Kunci Jawaban Test Potensi Akademik 1
2. Kunci Jawaban Test Potensi Akademik 2
3. Kunci Jawaban Test Potensi Akademik 3

Sumber : MAN 18 Jakarta

Minggu, 19 Juni 2011

Perangkat Wali Kelas MAN Putussibau

DAFTAR  ISI


BAB  I                        DATA-DATA KEADAAN SISWA KELAS X A

B.     Asal Sekolah.
C.     Asal Kecamatan

BAB   II          DATA PERLENGKAPAN INTERIOR KELAS X A
BAB   III        CATATAN  EVALUASI KELAS  X A

Sambutan Kepala MAN Putussibau


SAMBUTAN
KEPALA MADRASAH ALIYAH NEGERI PUTUSSIBAU

          Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah menganugrahkan nikmat Iman dan Islam serta kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan Profil Madrasah Aliyah Negeri Putussibau ini dengan baik. Shalawat beriring salam tidak lupa kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dalam satu Akidah dan semoga kita semua mendapat syafaatnya di yaumil akhir kelak. Amin.

Profil Madrasah Aliyah Negeri Putussibau ini disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran dan informasi tentang Madrasah Aliyah Negeri Putussibau yang dimulai perjalanan sejarah pendirian, penegerian hingga eksistensinya hingga saat ini. Dengan disusunya Profil Madrasah Aliyah Negeri Putussibau ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat mengenai eksistensi Madrasah Aliyah Negeri Putussibau dalam mengemban amanah pendidikan keagamaan di kota Putussibau khususnya serta Kabupaten Kapuas Hulu pada umumnya kepada semua pihak yang langsung maupun tidak langsung berkepentingan dengan perngembangan Madrasah.

Akhirnya, sebagai pimpinan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau, saya tetap bersedia menerima kritik dan saran yang membangun untuk lebih meningkatkan segenap aspek terkait dengan perkembangan dan kemajuan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Putussibau, 15 Desember 2010
Kepala MAN Putussibau,


Kusnadi, S. Pd
NIP. 19760308 200112 1005

Rabu, 15 Juni 2011

Rencana 5 Tahun kedepan MAN Putussibau

Rencana Pengembangan Jangka Panjang Man Putussibau  
Kab. Kapuas Hulu 
(Tahun 2010 S/D 2015)

 MAN Putussibau KAB. Kapuas Hulu merumuskan pengembangan Madrasah dalam beberapa strategi pengembangan sebagai berikut :
  1. menjadikan MAN Putussibau KAB. Kapuas Hulu sebagai Madrasah Unggul di tingkat regional dan nasional
  2. meningkatkan mutu akademik (program unggulan sukses ujian nasional/SPMB, program bahasa; berkomunikasi bahasa Arab dan Inggris, Program Teknologi Informasi dan Pembelajaran berbasis IT).
  3. mencetak lulusan berjiwa enterpreneurship yang Islami.
  4. mengembangkan sarana fisik, terutama pembangunan gedung baru yang lengkap dan representatif.
  5. meningkatkan misi pengajaran sesuai dinamika zaman.
  6. meningkatkan kembali komitmen untuk membina kemitraan dengan masyarakat.
  7. memantapkan pendanaan madrasah.

SENI BUDAYA


C. Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

15. SENI BUDAYA
a. Kelas / Program: X / Inti; XI, XII / IPA; XI, XII / IPS; XI, XII / BHS
b. Standar Kompetensi Lulusan
·         Seni Musik
1) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional  dengan beragam teknik, media, dan materi musik daerah setempat
2) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional  dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik Nusantara
3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik mancanegara (NonAsia)
·   Seni Tari
1) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari tunggal atau  berpasangan/kelompok dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
2) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks budaya masyarakat Nusantara
3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok mancanegara (NonAsia) dalam konteks budaya masyarakatnya.
·   Seni Teater
1) Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
2) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional dan nontradisional dan seni teater kreatif daerah setempat dalam konteks budaya masyarakat
3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional dan nontradisional dan seni teater kreatif Nusantara dalam konteks budaya masyarakat
4) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, dan nontradisional dan seni teater kreatif mancanegara (NonAsia) dalam konteks budaya masyarakat
·   Seni Rupa
1) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara
2) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni terapan dengan memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara dan mancanegara
3) Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/ kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara

1)  Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa
1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan daerah setempat
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan daerah
2. Mengekspresikan setempat diri melalui karya seni rupa
2.1 Merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat
2.2 Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik
3.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam konteks budaya masyarakat setempat
3.2 Mengungkapkan pengalaman musical dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional setempat.
3.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik tradisional setempat
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
4.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam teknik, media,  dan materi musik/lagu tradisional daerah setempat
4.2 Menampilkan lagu yang telah diaransir di kelas
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari
5.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari Nusantara dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
5.2 Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari Nusantara dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
6.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi Nusantara daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
6.2 Menampilkan seni tari kreasi Nusantara daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
Seni Teater
 7. Mengapresiasi karya seni teater
7.1 Mendeskripsikan perkembangan teater tradisional daerah setempat dalam konteks budaya masyarakat
7.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater tradisional daerah setempat
7.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater tradisional daerah setempat
8. Mengekspresikan diri melalui seni teater
8.1 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
8.2 Merancang pergelaran teater tradisional daerah setempat
8.3Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater

Keterangan:
Seni rupa terapan: Seni rupa yang memiliki fungsi praktis, meliputi disain dan seni kriya.

2)  Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa
9.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara
9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara
10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
10.1 Merancang karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
10.2 Membuat karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
10.3 Menyiapkan karya seni rupa buatan sendiri untuk pameran di kelas atau di sekolah
10.4 Menata karya seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di sekolah
Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni
11.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik non tradisional dalam musik konteks budaya masyarakat setempat
11.2 Mengungkapkan pengalaman musical dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional setempat
11.3 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan music non tradisional setempat
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
12.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam teknik, media, dan materi musik non tradisional daerah setempat
12.2 Menyiapkan pertunjukan music tradisional dan non tradisional di sekolah
12.3 Menggelar pertunjukan music tradisional dan non tradisional di sekolah
Seni Tari
13. Mengapresiasi karya seni tari
13.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari Nusantara daerah setempat dalam  konteks budaya masyarakat daerah setempat
13.2 Mengidentifikasi keunikan gerak, kostum, iringan tari Nusantara daerah setempat yang berpasangan/kelompok dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
14. Mengekspesikan diri melalui karya seni tari
14.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi daerah setempat alam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok
14.2 Menampilkan seni tari kelompok/berpasangan berdasarkan tari Nusantara daerah setempat
14.3 Menyiapkan pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
14.4 Menggelar pertunjukan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Teater
15. Mengapresiasi karya seni teater
15.1 Mendeskripsikan perkembangan teater non tradisional daerah setempat dalam konteks budaya masyarakat
15.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater non tradisional daerah setempat
15.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater non tradisional daerah setempat
16.
16.1 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
16.2 Merancang pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional
16.3 Menerapkan prinsip k dearjear asha mseat edmalpaamt berteater
16.4 Menyiapkan pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif yang  dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
16.5 Menggelar pertunjukan teater tradisional daerah setempat dan teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat

3)  Kelas XI, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Rupa (IPS, Bahasa)
1. Mengapresiasi karya seni kriya
1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya di wilayah Nusantara
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya di wilayah Nusantara
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
2. Mengekspresika n diri melalui karya seni kriya
2.1 Merancang karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
2.2 Membuat karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
2.3 Menyiapkan karya seni kriya buatan sendiri untuk pameran di kelas atau di sekolah
2.4 Menata karya seni kriya buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di sekolah
Seni Rupa (IPA)
1. Mengapresiasi karya seni rupa
1.1 Mengidentifikasi gagasan, teknik, dan bahan dalam karya seni rupa terapan Nusantara
1.2 Menampilkan sikap apresiatif atas keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan Nusantara
2.
2.1 Menggambar Membuat karya teknik/mistar seni rupa
2.2 Merancang karya seni kriya dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara
2.3 Membuat karya seni kriya dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik
3.1 Mengidentifikasi makna dan peranan musik tradisional Nusantara dalam konteks  kehidupan budaya masyarakat
3.2 Menunjukkan nilai-nilai dari pengalaman musikal yang terkandung pada musik  tradisional Nusantara
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
4.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir/merancang karya music dengan menggali beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik tradisional Nusantara
4.2 Menampilkan karya musik yang telah diaransir di kelas
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari
5.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari tunggal Nusantara sesuai konteks budaya masyarakat
5.2 Mendiskripsikan unsur estetis tari tunggal Nusantara dari hasil pengamatan pertunjukan
5.3 Mengidentifikasi keunikan tari tunggal Nusantara dalam konteks budaya masyarakat
6.
6.1 Menyusun sinopsis kreasi bentuk tari tunggal berdasarkan tari Nusantara. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
6.2 Menampilkan kreasi bentuk tari tunggal berdasarkan tari Nusantara
Seni Teater
7. Mengapresiasi karya seni teater
7.1 Mengidentifikasi makna, simbol/filosofi, serta peran teater tradisional dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
7.2 Menunjukkan kualitas estetis teater tradisional Nusantara berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan
7.3 Menunjukkan pesan moral (kearifan lokal) teater tradisional Nusantara

8.1 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
8.2 Merancang karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater tradisional Nusantara
8.3 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater


3)       Kelas XI, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Rupa (IPS, BHS)
9.
9.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya Mancanegara Mengapresiasi karya seni kriya
9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni
10.
10.1 Merancang krikyaar yMaa nsceanni ekgraiyraa dengan memanfaatkan teknik dan  corak di Mancanegara Mengekspresikan diri melalui karya seni kriya
10.1 Membuat karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak diMancanegara
10.2 Menyiapkan karya seni kriya buatan sendiri untuk pameran di kelas atau di sekolah
10.3 Menata karya seni kriya buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di sekolah
Seni Rupa (IPA)
11.
11.1 Mengidentifikasi gagasan, teknik, dan bahan dalam karya seni rupa terapan Mancanegara Mengapresiasi karya seni rupa
11.2 Menampilkan sikap apresiatif atas keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa  terapan Mancanegara
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

12.1 Menggambar Membuat karya teknik/Proyeksi seni rupa
12.2 Merancang karya seni dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan
12.3 Membuat karya seni dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan
12.4 Menyiapkan karya seni rupa hasil karya sendiri untuk pameran kelas atau sekolah
12.5 Menata karya seni rupa hasil karya sendiri dalam bentuk pameran kelas atau sekolah
Seni Musik
13 .Mengapresiasikarya seni musik
13.1 Mengidentifikasi makna dan perananmusik non tradisional Nusantara dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
13.2 Menunjukkan nilai-nilai dari pengalaman musikal yang terkandung pada musik non  tradisional Nusantara
14 .Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
14.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir/merancang karya music dengan menggali beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik non tradisional  Nusantara
14.2 Menyiapkan pertunjukan musik di kelas
14.3 Menggelar pertunjukan musik di kelas
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni tari
15. Mengapresiasi karya seni tari
15.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari kelompok/berpasangan Nusantara  sesuai konteks budaya masyarakat
15.2 Mendeskripsikan unsur estetis tari kelompok/berpasangan Nusantara dari hasil pengamatan pertunjukan
15.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan tari kelompok/berpasangan Nusantara dalam konteks budaya masyarakat
16.
16.1 Menyusun sinopsis kreasi tari kelompok/berpasangan berdasarkan tari Nusantara Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
16.2 Mempertunjukkan karya seni tari kelompok/berpasangan kreasi sendiri dan kreasi orang lain di sekolah
Seni Teater
17. Mengapresiasi karya seni teater
17.1 Mengidentifikasi makna, simbol/filosofi, serta peran teater non tradisional dalam  konteks kehidupan budaya masyarakat
17.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadapkualitas estetis teater non tradisional Nusantara berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan
17.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) teater non tradisional Nusantara
18
18.1 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
18.2 Merancang teater kreatif berdasarkan teater non tradisional Nusantara
18.3 Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
18.4 Menyiapkan pertunjukan teater tradisional dan non tradisional yang telah dirancang
18.5 Menggelar pertunjukan teater tradisional dan non tradisional yang telah dirancang


5)    Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Rupa (IPS, BHS)
1. Mengapresiasi karya seni rupa
1.1  Menjelaskan keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa modern/kontemporer
1.2  Menjelaskan perkembangan seni rupa  modern/kontemporer Mancanegara
1.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa modern/kontemporer

2.1 Merancang karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
2.2 Membuat karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara
Seni Rupa (IPA)
1. Mengapresiasi karya seni rupa
1.1  Mengidentifikasi gagasan, teknik, dan bahan dalam karya seni rupa modern/kontemporer
1.2Menjelaskan perkembangan seni rupa modern/kontemporer Mancanegara
1.3Menampilkan sikap apresiatif atas keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa  modern/kontemporer

2.1 Menggambar Membuat karya teknik/ perspektif seni rupa
2. 2Merancang karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara
2.3 Membuat karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari beragam unsur seni  rupa Nusantara
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik
3.1 Mengidentifikasi makna dan peranan musik Nusantara dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
3.2 Menunjukkan nilai-nilai dari pengalaman musikal hasil pengamatan terhadap pertunjukan karya musik Nusantara
4. Mmengekspresikan diri melalui) karya seni musik
4.1Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir karya musik dengan menggali  beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik Nusantara

4.2 Menampilkan karya musik yang telah diaransir
Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari
5.1Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari tunggal kreasi nonetnik sesuai  konteks budaya masyarakat daerah setempat
5.2 Mengidentifikasi jenis dan peran tari kelompok kreasi nonetnik dalam konteks kehidupan budaya masyarakat daerah setempat
5.3Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan tari tunggal kreasi nonetnik dalam konteks budaya masyarakat
6. Mengekspresika daerah setempat n diri melalui karya seni tari
6.1 Menyusun sinopsis kreasi tari tunggal non etnik
6. 2 Menyusun sinopsis kreasi tari kelompok nonetnik
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Teater
7. Mengapresiasi karya seni teater
7.1Mengidentifikasi makna dan peranan pertunjukan teater tradisional mancanegara (Asia) dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
7.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis teater tradisional mancanegara (Asia) berdasarkan pengamatan pertunjukan
7.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) teater tradisional Mancanegara (Asia)

8.1 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
8.2 Merancang karya teater kreatif yang dikembangkan dari teater tradisional mancanegara (Asia)
8.3 Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater


1)         Kelas XII, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Rupa (IPS, Bahasa)
9. Mengapresiasi karya seni rupa
9.1 Membandingkan seni rupa tradisional dengan seni rupa modern/kontemporer
9.2 Menjelaskan perkembangan seni rupa modern/kontemporer di Indonesia
9.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa modern/kontemporer di Indonesia
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
10.
10.1 Membuat karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari beragam corak dan teknik seni rupa Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
10.2 Membuat karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari beragam unsur  seni rupa Nusantara
10.3 Menyiapkan karya seni rupa yang diciptakan untuk pameran sekolah atau luar sekolah
10.4 Menata karya seni rupa yang diciptakan dalam bentuk pameran sekolah atau luar sekolah
Seni Rupa (IPA)
9. Mengapresiasi karya seni rupa
9.1 Membandingkan corak seni rupa tradisional dengan seni rupa modern/kontemporer
9.2 Menjelaskan perkembangan seni rupa modern/kontemporer di Indonesia
9.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa modern/kontemporer Indonesia dengan memperhatikan konteks kehidupan masyarakat

10.1 Menggambar teknik/ perspektif lanjutan Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
10.2 Membuat karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari beragam corak  dan teknik seni rupa
10.3 Menyiapkan karya seni rupa yang telah diciptakan untuk pameran di sekolah atau luar sekolah
10.4 Menata karya seni rupa yang diciptakan dalam bentuk pameran sekolah atau luar  sekolah
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni musik
11.1 Mengidentifikasi makna dan peranan musik tradisional Mancanegara dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
11.2 Menunjukkan nilai-nilai dari pengalaman musikal hasil pengamatan terhadap  pertunjukan karya music tradisional Mancanegara (NonAsia)
12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
12.1 Mengembangkan gagasan kreatif serta mengaransir karya musik dengan menggali beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi music tradisional Mancanegara  (NonAsia)
12.2 Menyiapkan pertunjukan music tradisional, non tradisional atau Mancanegara NonAsia) di sekolah atau luar sekolah
12.3 Menampilkan pertunjukan music tradisional, non tradisional atau Mancanegara NonAsia) di sekolah atau luar sekolah
Seni Tari
13. Mengapresiasi karya seni tari
13.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari tunggal Mancanegara (NonAsia)  sesuai konteks budaya masyarakatnya
13.2 Mengidentifikasi jenis dan peran tari kelompok Mancanegara (NonAsia) dalam konteks kehidupan budaya masyarakatnya
13.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan tari tunggal Mancanegara (NonAsia) dalam konteks budaya masyarakatnya
14

14.1 Menyusun sinopsis kreasi tari tunggal dan kelompok Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
14.2 Menyiapkan pertunjukan seni tari kreasi (tari tunggal dan kelompok) di sekolah
14.3 Mempertunjukkan seni tari kreasi (tari tunggal dan kelompok) di sekolah
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Seni Teater
15. Mengapresiasi karya seni teater
15.1 Mengidentifikasi makna dan peranan pertunjukan teater non tradisional mancanegara (NonAsia) dalam konteks kehidupan budaya masyarakat
15.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis teater non tradisional Mancanegara (NonAsia) berdasarkan pengamatan pertunjukan
15.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) teater non tradisional Mancanegara (NonAsia)
16
16.1 Mengeksplorasi teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
16.2 Merancang karya teater kreatif yang dikembangkan dari teater non tradisional  Mancanegara (NonAsia) Mengekspresikan diri melalui karya seni teater
16.3 Menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater
16.4 Menyiapkan pertunjukan teater kreatif yang diciptakan sendiri
16.5 Menggelar pertunjukan teater kreatif yang diciptakan sendiri


Share |



MAN Putussibau