Selasa, 14 Juni 2011

Program KeagamaanMata Pelajaran Ilmu Hadits


Program Keagamaan

Mata Pelajaran Ilmu Hadits
1.      Latar Belakang
Mata pelajaran Ilmu Hadits merupakan unsure mata pelajaran Pendidikan Mata Pelajaran Agama Islam (PAI) pada madrasah yang memberikan pendidikan kepada peserta didik untuk memahami dan menghayati pokok-pokok ilmu hadits dan mencintai hadits sebagai sumber hokum agama Islam ke-2 setelah Al-Qur’an dan mengamalkan kandungan isinya dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari.
2.      Tujuan
Pembelajaran Ilmu Hadits di MAK bertujuan untuk:
1.      Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan dan pengalaman siswa tentang Ilmu Hadits sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt. serta berakhlak mulia dan bijaksana dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.      Mengenalkan sumber hukum Islam kepada siswa dalam melaksanakan hukm Islam sehari-hari, baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat.

3.      Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Ilmu Hadits di MAK yaitu;
1.      Pengertian hadits, sunnah, khabar, dan atsar
2.      Pembagian ilmu hadits
3.      Kitab-kitab hadits yang mu’tabar
4.      Sejarah perkembangan hadits
5.      Pemalsuan hadits
6.      Pembagian hadits (mutawatir dan ahad)
7.      Hadits makbul dan mardud
8.      Klasifikasi hadits

4.      Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mengetahui dan memahami arti hadits, sunah khobar dan atsar.
1.1 Menjelaskan arti hadits sunnah, khobar dan atsar
1.2 Menyebutkan contoh hadits atau sunnah
2. Mengetahui dan memaha-mi unsur-unsur hadits.
2.1Menyebutkan unsur-unsur hadits (matan, sanad dan rawi)
2.3 Menyebutkan contoh matan, sanad dan rawi.
3.Mengetahui dan memahami kitab hadits muktabar.
3.1 Menjelaskan pengertian kitab hadits muktabar
3.2 Menyebutkan urutan kitab hadits muktabar (kutubus  Sittah dan kutubut  tis’ah)
4.Memahami mengetahui macam-macam sunnah
4.1 Menjelaskan macam-macam sunnah (fi’liyyah, qouliyyah taqririyah dan hammiyah)
4.2 Menyebutkan contoh sunnah fi’liyyah, qouliyyah , taqririyah dan hammiyah
5. Mengetaui, memahami ilmu hadits diroyah dan ilmu hadits riwayah
5.1 Menjelaskan pengertian ilmu hadits diroyah dan ilmu hadits riwayah
5.2 Menyebutkan kegunaan ilmu hadits diroyah dan ilmu hadits riwayah
5.3 Menyebutkan penyusun pertama ilmu hadits diroyah dan ilmu hadits riwayah
6.Mengetahui dan memahami hadits mutawatir dan ahad
6.1 Menjelaskan hadits mutawatir dan hadits ahad
6.2 Menyebutkan syarat-syarat hadits mutawatir
6.3 Menyebutkan kedudukan hadits mutawatir dan hadits ahad
6.4 Menjelaskan perbedaan hadits mutawatir dan hadits ahad
7. Mengetahui macam-macam hadits mutawatir
7.1 Menjelaskan hadits mutawatir lafdzi, ma’nawi, dan‘amali
7.2 Menyebutkan contoh hadits mutawatir lafdzi, ma’nawi, dan ‘amali
8. Mengetahui dan memahami macam-macam hadits ahad dilihat dari kuantitas rawi
8.1 Menjelaskan hadits masyhur, ‘Aziz, dan gharib.
8.2 Menyebutkan contoh hadits masyhur, ‘Aziz, dan gharib.

9. Mengetahui dan memahami pembagian hadits ahad dari segi kualitas rawi
9.1 Menjelaskan hadits shahih, hasan, dan dha’if
9.2 Mengungkapkan syarat hadits shahih, dan hasan
9.3 Menyebutkan urutan tingkatan hadits sahih
9.4 Menyebutkan kedudukan hadits shahih, hasan, dan dha’if
9.5 Menyebutkan contoh hadits shahih, hasan, dan dha’if
9.6 Menjelaskan pendapat para ulama tentang mengamalkan hadits dhaif

Kelas XI Semester II
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
10. Mengetahui dan memahami macam-macam hadits dha’if berdasarkan gugur rawi dalam sanad
10.1 Menjelaskan hadits mu’allaq, mursal, mu’dhal, munqathi’, dan mudallas
10.2 Menjelaskan kedudukan hadits mu’allaq, mursal, mu’dhal, munqathi’, dan mudallas
10.3 Menyebutkan contoh hadits mu’allaq, mursal, mu’dhal, munqathi’, dan mudallas
11. Mengetahui dan memahami macam-macam hadits dha’if berdasarkan cacat rawi
11.1 Menjelaskan hadits maudhu’, matruk, munkar dan ma’ruf, muaallal, mudraj, maqlub, mudhtarib, mushahhaf dan muaharraf, mubham, majhul dan mastur, syadz dan mahfudz, serta mukhtalith
11.2 Menyebutkan contoh hadits maudhu’, matruk, munkar dan ma’ruf, muaallal, mudraj, maqlub, mudhtarib, mushahhaf dan muaharraf, mubham, majhul dan mastur, syadz dan mahfudz, serta mukhtalith
12.Mengetahui dan memahami macam-macam hadits ditinjau dari segi dapat diterima atau ditolaknya menjadi hujjah
12.1 Menjelaskan hadits maqbul
12.2 Menyebutkan macam-macam hadits maqbul
12.3 Menyebutkan contoh hadits maqbul
12.4 Menjelaskan hadits mardud
12.5 Menyebutkan contoh hadits mardud

Kelas XII Semster I
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mengetahui macam-macam hadits  ditinjau dari segi penyandaran
1.1 Menjelaskan hadits qudsi, marfu’, mauquf, dan maqtu’
1.2 Menyebutkan perbedaan antara hadits qudsi dengan Al-Qur’an
1.3 Menyebutkan perbedaan antara hadits qudsi dengan hadits nabawi
1.4 Menyebutkan contoh hadits qudsi, marfu’, mauquf, dan maqtu’
2. Mengetahui dan memahami macam-macam hadits berdasarkan sifat sanad
2.1 Menjelaskan pengertian hadits muttasil, musnad, mu’an’an, musalsal, ‘ali dan nazil
2.2 Menjelaskan perbedaan hadits muttasil, dan musnad
2.3 Menyebutkan contoh hadits muttasil, musnad, mu’an’an, musalsal, ‘ali dan nazil
3. Mengetahui dan memahami kedudukan hadits dalam tasyri’ Islam
3.1 Menjelaskan kedudukan hadits dalam tasyri; Islam
3.2 Menjelaskan fungsi hadits terhadap Al-Qur’an

4.4. Mengetahui dan memahami cara menerima dan menyam-paikan hadits (Tahamulul Hadits wa Ada’uhu)
4.1 Menjelaskan kelayakan tahamulul hadits
4.2 Menjelaskan metode tahamulul hadits
4.3 Menjelaskan kelayakan ada’ul hadits
4.4 Menerangkan metode ada’ul hadits
4.5 Menjelaskan syarat-syarat ada’ul hadits
5. Mengetahui dan memahami ilmu jarh dan ta’dil
5.1 Menjelaskan ilmu jarh dan ta’dil
5.2 Menjelaskan perkembangan ilmu jarh dan ta’dil
5.3 Menjelaskan metode ulama dalam menjelaskan keadaan rawi
5.4 Menjelaskan syarat orang yang menta’dil dan mentajrih
5.5 Menjelaskan cara mengetahui keadilan dan kecatatan rowi
5.6 Menjelaskan tingkatan kata-kata jarh dan ta’dil
6. Mengetahui dan memahami sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in
6.1 Menjelaskan sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in dan thabaqatnya
6.2 Menyebutkan keadilan sahabat
6.3 Menjelaskan pengertian abadilah
6.4 Menyebutkan sahabat yang banyak meriwayatkan hadits dan yang mula-mula masuk Islam
6.5 Menyebutkan sahabat yang banyak fatwanya dan paling akhir wafatnya
6.6 Menjelaskan pengertian mukhadramun
7. Mengetahui dan memahami sejarah singkat para pentakhrij hadits yang dikenal sebagai imam madzhab
7.1 Menjelaskan sejarah singkat Imam Abu Hanifah, Imam Malik bin Anas, Imam Syafi’i, Imam Ahmad bin Hanbal
7.2 Mengungkapkan karya-karya Imam Abu Hanifah, Imam Malik bin Anas, Imam Syafi’I, Imam Ahmad bin Hanbal

Kelas XII Semester II
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
8. Mengetahui dan memahami sejarah sigkat pentakhrij hadits yang dikenal sebagai perawi hadits
8.1 Menjelaskan sejarah singkat enam perawi hadits (Imam Buhkori, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam Nasa’I, Imam Ibnu Majah)
8.2 Menyebutkan contoh karya-karya enam perawi hadits (Imam Buhkori, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam Nasa’I, Imam Ibnu Majah)
9. Mengetahui dan memahami kitab-kitab hadits
9.1 Menjelaskan kitab Al-Jami’, As-Sunan, Al-Musannaf, Al-Mustadrok, Al-Mustakhraj, Al-Musnad, dan Al-Mu’jam
9.2 Menyebutkan contoh kitab Al-Jami’, As-Sunan, Al-Musannaf, Al-Mustadroq, Al-Mustakhraj, Al-Musnad, dan Al-Mu’jam
9.3 Menyebutkan perbedaan antara kitab Al-Jami’ dan As-Sunan
10. Mengetahui sejarah perkembangan hadits dari masa nabi sampai abad X hijriyah
10.1 Menjelaskan cara sahabat menerima hadits dari Rasul saw.
10.2 Menjelaskan sebab-sebab hadits tidak dibukukan pada masa Rasul saw.
10.3 Menjelaskan ketelitian sahabat dalam menerima hadits pada masa khulafa’urrasyidin
10.4 Menjelaskan masa permulaan pembukuan hadits
10.5 Menjelaskan perkembangan hadits pada abad III Hijriyah
10.6 Menyebutkan ulama-ulama dan kitab-kitab hadits yang masyhur pada abad II dan III Hijriyah
10.7 Menjelaskan pekembangan hadits pada abad IV H sampai abad X H
10.8 Menyebutkan ulama dan kitab hadits yang masyhur pada abad IV H sampai abad X H

MATA PELAJARAN ILMU HADITS
1.      Memahami arti hadits, sunah, dan mengetahui pembagiannya baik dari segi kualitas maupun kuantitas rawi.
2.      Mengetahui sejarah pentakhrij hadits yang terkenal sebagai imam madzhab dan pentakhrij haditsyang terkenal sebagai perawi hadits.
3.      Mengetahui tahammulul hadits (cara menerima dan menyampaikan hadits) dan kelayakan untuk menerima atau menyampaikan hadits.
4.      Mengetahui kedudukan hadits dalam agama Islam dan fungsi hadits tehadap Al-Qur’an.
5.      Mengetahui hadits qudsi dan hadits marfu’ serta mengetahui perbedaan antara hadits qudsi dengan Al-Qur’an.
6.      Mengetahui macam-macam hadits dha’if dan pendapat para ulama dalam mengamalkan hadits dha’if.
7.      Mengetahui perkembangan hadits dari zaman Rasulullah saw. sampai abad X H.
8.      Mengetahui sahabat, tabi’in dan tabi’it tabi’in.
9.      Mengetahui ilmu jarh dan ta’dil serta kegunaannya.

Share |



MAN Putussibau