Selasa, 14 Juni 2011

TATA TERTIB SISWA

BAB I

KETENTUAN UMUM

1.      Tata Tertib adalah semua ketentuan yang mengatur kehidupan sekolah sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam bersikap dan bertingkah laku, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di Madrasah Aliyah Negeri Putussibau dalam rangka menciftakan iklim dan kultur Madrasah Aliyah Negeri Putussibau yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.

2.      Siswa adalah pelajar yang memenuhi syarat serta terdaftar secara syah pada Madrasah Aliyah Negeri Putussibau dan secara syah diperbolehkan mengikuti seluruh kegiatan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau

3.    Guru piket adalah guru yang ditugaskan untuk mengatur dan menertibkan jalannya proses belajar mengajar dan kegiatan-kegiatan lainnya di Madrasah Aliyah Negeri Putussibau pada hari-hari yang telah ditentukan.

4.      Tata tertib Madrasah AliyahNegeri Putussibau ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut di Madrasah Aliyah Negeri Putussibau dan masyarakat sekitar yang meliputi nilai ketaqwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan, ketertiban, kebersihan, keberhasilan, kesehatan, kerapian, keamanan dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
5.      Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam Tata Tertib ini secara konsekwen dan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

6.      Setiap pelanggaran terhadap tata tertib Madrasah Aliyah Negeri Putussibau ini akan dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

7.      Tata tertib siswa adalah sebuah peraturan yang diberlakukan di Madrasah dan dari madrasah untuk siswa.

8.      Tata tersebut terdiri dari:
BAB  I                        Ketentuan umum
BAB  II                       Kewajiban siswa
BAB  III                     Hak-hak siswa
BAB  IV                     Peraturan penggunaan HP
BAB  V                       Pelanggaran tata tertib siswa
BAB  VI                     Pebinaan Siswa
BAB  VII                    Peraturan penggunaan fasilitas Madrasah
BAB  VIII                  Kegitan extra kulikuler
BAB  IX                                 Kegitan OSIS
BAB  X                       Upacara bendera dan pembinaan khusus
BAB  XI                     Les/ kursus
BAB XII                     Siswa  Mutasi
BAB  XIII                  Evaluasi
BAB XIV                   Penutup

BAB II
KEWAJIBAN SISWA
Pasal 1
PAKAIAN SERAGAM
1.      Pakaian seragam Madrasah Aliyah Negeri Putussibau adalah pakaian seragam siswa yang ditetapkan oleh Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.
2.      Pakaian seragam Madrasah AliyahNegeri Putussibau dibedakan antara seragam harian putra dan pakaian seragam harian putri.
3.      Pakaian seragam Madrasah Aliyah Negeri Putussibau, terdiri dari :
a)      Perempuan :
1).    Baju warna putih lengan Panjang, rok warna abu-abu, jilbab/kerudung warna putih polos, ikat pinggang hitam, kaos kaki putih, sepatu kain warna hitam polos untuk hari Senin dan Selasa.
2).    Baju batik lengan Panjang, rok warna hitam, jilbab/kerudung (warna ditetapkan oleh sekolah), ikat pinggang hitam kaos kaki putih, sepatu kain warna hitam polos untuk hari Rabu dan Kamis.
3).    Pakaian seragam pramuka lengan panjang, jilbab warna coklat polos, ikat pinggang hitam, kaos kaki hitam sepatu kain warna hitam polos untuk hari jum’at dan sabtu.

b)      Laki-laki :
1).    Baju warna putih lengan panjang, celana panjang warna abu-abu, ikat pinggang hitam, kaos kaki putih, sepatu kain warna hitam polos untuk hari Senin dan Selasa.
2).    Baju batik, celana warna hitam, ikat pinggang hitam kaos kaki putih, sepatu kain warna hitam polos untuk hari Rabu dan Kamis.
3).    Pakaian seragam pramuka lengan panjang, ikat pinggang hitam, kaos kaki hitam sepatu kain warna hitam polos untuk hari jum’at dan sabtu.
4.      Pakaian seragam olah raga, dipakai setiap jam pelajaran olah raga  atau untuk kegiatan lain yang ditentukan oleh sekolah.
5.      Memakai badge OSIS dan identitas Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.
6.      Pakaian tidak terbuat dari kain yang  tipis dan tembus pandang, tidak ketat dan tidak membentuk tubuh.
7.      Pakaian seragam dipakai secara sopan, rapi dan bersih sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
a)      Khusus laki-laki :
1).    Baju lengan pendek/panjang dan dimasukkan kedalam celana
2).    Panjang celana sejajar mata kaki
3).    Celana dan lengan baju tidak digulung
4).    Celana tidak disobek atau dijahit cutbrai dan atau model kuncup/botol
b)      Khusus perempuan :
1).    Baju lengan panjang.
2).    Panjang rok sejajar mata kaki
3).    Tidak memakai perhiasan dan aksesoris yang mencolok
4).    Lengan baju tidak digulung
5).    Rok tidak dibelah samping dan atau belakang/disobek.

Pasal 2
RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE UP
1.      Setiap siswa dilarang berkuku panjang, bertato, mengecat kuku dan rambut
2.      Khusus siswa laki-laki tidak boleh berambut panjang, gondrong, tidak bercukur gundul, berkucir, tidak memakai kalung, anting dan gelang tanpa fungsi yang jelas dan atau hanya berfungsi untuk perhiasan/aksesoris.
3.      Rambut siswa laki-laki dinyatakan panjang apabila disisir kedepan melebihi alis mata, kesamping melebihi daun telinga dan kebelakang melebihi kerah baju
4.      Khusus siswa perempuan tidak memakai make up atau sejenisnya kecuali bedak tipis.

Pasal 3
MASUK DAN PULANG
1.      Siswa wajib hadir di Madrasah Aliyah Negeri Putussibau 10 menit sebelum bel masuk berbunyi
2.      Siswa yang terlambat datang kurang dari 15 menit harus lapor  kepada guru piket dan diizinkan masuk kelas setelah mendapat izin dari Guru Piket.
3.      Siswa yang terlambat datang ke Madrasah Aliyah Negeri Putussibau  lebih dari 15 menit harus melapor kepada guru piket dan tidak diperkenankan masuk kelas pada jam pelajaran tersebut.
4.      Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran siswa diharapkan tenang dan tetap berada di dalam kelas.
5.      Pada waktu istirahat siswa tidak berada di dalam kelas.
6.      Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung meninggalkan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau menuju ke rumah kecuali bagi yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan sekolah lainnya.
7.      Pada waktu pulang sekolah siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong ) di tepi-tepi jalan atau di tempat-tempat tertentu.
8.      Jika selama dalam jam pelajaran siswa menderita sakit, Ketua kelas melaporkannya keguru piket dan segera dibawa ke ruang UKS untuk segera diobati.
Pasal 4
KEBERSIHAN
1.      Setiap siswa wajib melaksanakan  7 K ( Kekeluargaan, Keamanan , Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan dan Kesehatan ) di lingkungan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.
2.      Setiap kelas dibentuk tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga kebersihan dan ketertiban kelas.
3.      Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara perlengkapan kelas yang terdiri dari :
a)      Penghapus papan tulis, penggaris dan kapur tulis
b)      Taplak meja dan bunga
c)      Sapu ijuk, pengki plastik dan tempat sampah
d)     Lap tangan, alat Pengepel dan ember cuci tangan serta alat-alat lain.
4.      Tim piket kelas mempunyai tugas:
a)      Membersihkan ruangan kelas seperti : lantai, jendela, loteng, dinding, lemari, dan di depan kelas serta merapikan bangku-bangku dan meja setelah jam pelajaranan terakhir selesai dikontrol oleh guru piket dan wakil kepala bidang Kesiswaan.
b)      Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya : mengambil kapur tulis, membersihkan papan tulis, dan lain-lain sebelum pelajaran pertama dimulai.
c)      Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas seperti bagan struktur organisasi kelas, jadwal piket, papan absen dan hiasan lainnya.
d)     Memasang taplak meja guru dan hiasan bunga
e)      Menulis papan absensi kelas
f)       Menyimpan alat-alat perlengkapan kelas pada tempatnya.
g)      Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran di kelas yang menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas, misalnya : coret-coret, berbuat gaduh          ( ribut ) atau merusak benda-benda yang ada dikelas.
5.      Setiap siswa membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
6.      Setiap siswa wajib membawa peralatan sekolah dan peralatan lain yang diperlukan

Pasal 5
KEDISIPLINAN
1.      Setiap siswa wajib mematuhi/mentaati anggaran dasar dan angaran rumah tangga (AD/ART) OSIS yang ada, serta bersedia menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk kemajuan OSIS dan mengikuti segala kegiatan yang diselenggarakan oleh OSIS.
2.      Setiap siswa mentaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan dan pinjaman buku perpustakaan, penggunaan laboratorium dan sumber belajar lainnya.
3.      Setiap siswa menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah  ( guru ) sesuai ketentuan yang ditetapkan dan menyerahkan tepat waktu.
4.      Setiap siswa wajib menjaga, memelihara, dan menciftakan lingkungan yang kondusif edukatif dengan ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan lingkungan, gedung, halaman Madrasah, laboratorium, perpustakaan, alat-alat olahraga, kesenian, perabot dan semua.
5.      Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran atau guru pembina ekstra kurikuler dengan sebaik-baiknya.
6.      Setiap pelajaran akan dimulai , siswa sudah harus berada di tempat duduknya dan menyiapkan diri untuk mengikuti pelajaran dengan tertib dan penuh perhatian. Khusus pada jam pertama siswa masuk ke ruang kelas setelah salaman dengan guru pada jam pertama.

Pasal 6
KETERTIBAN
1.      Setiap siswa berkewajiban :
a)      Membayar / melunasi iuran OSIS, UKS, dan iuran lainnya yang di tetapkan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau pada waktu yang ditentukan.
b)      Membayar / melunasi sumbangan lainnya yang ditetapkan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau sesuai waktu yang ditentukan.
2.      Setiap siswa membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan di dalam dan di luar  Madrasah Aliyah Negeri Putussibau  yang berlangsung bersama-sama.
3.      Setiap siswa menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas, perpustakaan, laboratorium, maupun di tempat lain di lingkungan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.
4.      Setiap siswa mematuhi tata tertib yang diberlakukan khusus di laboratorium, UKS, Perpustakaan, Mushalla, ruang atau tempat penunjang pendidikan yang lain.
5.      Setiap siswa wajib menghindari pengaruh yang dapat merusak nama baik diri sendiri, orangtua, Dewan Guru  dan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.
6.      Setiap siswa wajib melapor kepada Kepala Madrasah, wakil Kepala bidang Kesiswaan, guru piket atau petugas lainnya atas sesuatu hal yang ditemui jika terjadi atau mungkin akan terjadi hal-hal yang dapat merusak Keserasian dan Keamanan lingkungan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.
7.      Ketua kelas atau Wakil ketua kelas harus mencari guru yang mengajar pada jam yang bersangkutan dan atau  melaporkan pada guru piket atau petugas lainnya  yang ditunjuk apabila 5 menit guru yang mengajar belum hadir di kelas.
8.      Sebelum jam pelajaran pertama dimulai setiap siswa wajib berdo’a dipimpin oleh Ketua kelas atau  petugas lain yang ditunjuk.
9.      Mengikuti pelajaran dengan tertib, baik intra kurikuler maupun ekstra kurikuler sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
10.  Setiap siswa turut  membantu agar tata tertib sekolah berjalan dengan baik dan benar.
Pasal  7
KEHADIRAN
1.      Setiap siswa hadir minimal  75 % dari seluruh hari belajar efektif dalam setiap semester pada setiap mata pelajaran.
2.      Setiap siswa jika berencana akan meninggalkan pelajaran sebelum waktu berakhir, harus ada surat pengantar/keterangan dari orangtua / wali / Guru piket.
3.      Setiap siswa yang karena sesuatu beban tidak dapat mengikuti pelajaran atau kegiatan-kegiatan lain yang ada hubungannya dengan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau harus dapat menunjukkan Surat Keterangan dari Orangtua / Wali  mengenai sebab-sebab ketidak hadirannya.
4.      Surat Keterangan dari Orang tua / Wali harus sudah disampaikan sebelum atau pada waktu siswa tidak dapat hadir.
5.      Surat Keterangan dari orang tua / Wali hanya berlaku maksimal 3 hari berturut-turut.
6.      Setiap siswa yang tidak hadir 3 hari berturut-turut atau tanpa keterangan Orangtua / Wali harus dilampiri / disertai dengan Surat Keterangan Dokter.
7.      Setiap siswa yang tidak hadir 3 hari berturut-turut atau tanpa keterangan Orang tua / Wali akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
8.      Siswa yang tidak hadir selama 5 hari berturut-turut karena sakit harus menunjukkan surat Keterangan Dokter.
9.      Orang tua / wali yang tidak memenuhi panggilan dari Madrasah Aliyah Negeri Putussibau setelah tiga hari berturut-turut, maka siswa yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku
10.   
Pasal  8
SOPAN SANTUN PERGAULAN
1.      Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT sesuai dengan ketetapan dalam pancasila dan undang-undang Dasar 1945.
2.      Taat kepada orang tua, Kepala Madrasah, Guru, Tata Usaha dan Karyawan lainnya.
3.      Ikut menjaga nama baik Madrasah, Kepala Madrasah, Guru, Tata Usaha, Karayawan dan siswa pada umumnya baik di dalam maupun di luar madrasah.
4.      Mengucapkan salam kepada Guru setiap awal pelajaran / pertemuan.
5.      Mengucapkan terima kasih kepada Guru setiap akhir pertemuan / pelajaran.
6.      Mengucapkan salam kepada teman, Kepala Madrasah, Guru, Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Putussibau dan tamu.
7.      Menghormati sesama siswa, menghargai perbedaan setiap perbedaan dan latar belakang status sosial budaya yang dimiliki oleh masing-masing teman baik di dalam maupun di luar lingkungan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.
8.      Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain dan hak milik teman dan warga Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.
9.      Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu yang benar adalah benar.
10.  Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain.
11.  Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memperoleh bantuan atau jasa dari orang lain.
12.  Berani mengakui kesalahan yang telah terlanjur dilakukan dan meminta maaf apabila merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain.
13.  Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
14.  Selama berada dilingkungan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau setiap siswa wajib menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.
15.  Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab dan tidak menggunakan kata-kata kotor (jorok), porno dan kasar.

Pasal  9
UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR
1.      Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dengan tertib, disiplin dan hikmat dengan pakaian seragam yang telah ditentukan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.
2.      Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan Hari-hari Besar Nasional seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pendidikan Nasional, HAB Depag, dan lain-lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3.      Setiap siswa wajib mengikuti seluruh upacara peringatan Hari-hari Besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra’miraj, Idul Adha dan lain-lain.


Pasal 10
KEGIATAN KEAGAMAAN
1.      Setiap siswa wajib melaksanakan Shalat zhuhur berjama’ah di Mushalla Madrasah Aliyah Negeri Putussibau dengan ketentuan :
a)      Membaca Al-Qur’an sebelum shalat dimulai.
b)      Menjadi Imam dan Bilal sesuai jadwal
c)      Selesai shalat keluar dari Mushalla dengan tertib.
2.      Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.
3.      Setiap siswa wajib mengamalkan pelajaran agama Islam dalam kehidupan  sehari-hari
4.      Setiap siswa wajib mendukung program madrasah antara lain : PHBN, PHBI, HUT Madrasah dan sebagainya.
5.      Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.

Pasal 11
SENAM PAGI
Setiap siswa diwajibkan mengikuti senam pagi sesuai waktu yang ditetapkan di Madrasah Aliyah Negeri Putussibau  dengan tertib dan penuh kesadaran.

Pasal 12
PENGGUNAAN ALAT TRASPORTASI
1.      Setiap siswa yang membawa sepeda motor dan atau mobil wajib memakai  SIM (Surat Izin Mengemudi) yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
2.      Setiap siswa tidak diperkenankan berkendaraan di halaman Madarasah pada saat Proses Belajar Mengajar.
3.      Menempatkan sepeda motor dan atau kendaraan lain ditempat parkir yang telah disediakan.
4.      Meninggalkan speda motor dan atau kendaraan alin dalam keadaan terkunci.
5.      Jika meminjam sepeda motor dan atau kendaraan lain pada saat jam sekolah harus sepengetahuan yang meminjamkan, guru piket, dan satpam

Pasal 13
PENGGUNAAN HANDPHONE
1.      Setiap siswa yang memiliki HP wajib melaporkan pada Wali Kelas.
2.      Setiap siswa yang memiliki HP akan mendapat Surat Keterangan dari Kepala MAN Putussibau yang diketahui oleh orang tua/wali.
3.      Tidak  mengaktifkan HP ketika :
a)      Kegiatan Belajan Mengajar (KBM).
b)      Kegiatan Di Masjid/Mushalla dan di lapangan
c)      Kegiatan ekstra/intra terbimbing
4.      Selama membawa HP di Madrasah, HP harus selalu dibawa pemilik dan tidak boleh ditinggalkan di kelas atau di dalam tas.
5.      Tidak mengisi baterai di lingkungan Madrasah.
6.      Tidak meminjamkan HP kepada siswa lain.
7.      Hal-hal yang berkenaan dengan keamanan HP, ditanggung sendiri oleh siswa apabila HP dan atau barang lainnya hilang pada saat mengikuti kegiatan di MAN Putussibau dalam jangka 3 x 24 jam, maka harus segera melapor kepada Kesiswaan. Jika tidak, maka pemilik akan dikenai sanksi pencabutan hak penggunaan.
8.      Penggunaan HP yang tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Kepemilikan HP, maka akan ditilang dan diselesaikan bersama orang tua/wali siswa.

BAB III
HAK-HAK SISWA
1.      Menjadi anggota OSIS yang merupakan satu-satunya organisasi kesiswaan yang berada di Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.
2.      Siswa berhak mengikuti pelajaran, selama yang bersangkutan tidak melanggar tata tertib.
3.      Siswa dapat meminjam buku-buku dari perpustakaan Madrasah dengan mentaati peraturan perpustakaan.
4.      Siswa dapat menggunakan fasilitas yang ada di Madrasah, seperti Laboratorium, UKS, lapangan olahraga, Mushala, dan komputer dengan seizin pengelola/penanggung jawab dan mematuhi tata tertib yang berlaku.
5.      Siswa berhak mendapatkan layanan khusus dari guru bimbingan dan konseling (BK) dalam menyelesaikan masalah-masalah kesulitan belajar dan atau masalah-masalah pribadi.
6.      Siswa berhak mendapatkan perlakuan yang sama dengan siswa yang lain sepanjang tidak melanggar peraturan tata tertib.
7.      Siswa  dapat menggunakan hak membela diri dengan menyatakan kebenaran dan kebaikan terhadap masalah yang menimpa dirinya yang dirasakannya tidak adil. Hal ini dimaksudkan dalam rangka perwujudan sila ke – 5  Pancasila.
8.      Siswa dapat mengajukan perbaikan apabila penilaian yang diberikan tidak sesuai, dengan syarat dapat menunjukkan kebenaran dengan data-data yang akurat.
9.      Setiap siswa berhak mendapat promosi untuk mendapatkan beasiswa
10.  Siswa berhak mengusulkan mutasi ke sekolah lain.
11.  Siswa berhak mengusulkan pengganti Kartu Pelajar jika hilang.
12.  Setiap siswa berhak memberi saran dan masukan untuk kemajuan Madrasah Tsanawiyah Negeri Putussibau.
13.  Hak-hak siswa mengacu kepada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BAB IV
PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA
Jenis Pelanggaran
KLASIFIKASI A
Point Denda
Terendah
50
Tertinggi
75

1.      Memalsukan tanda tangan Kepala Madrasah, wali kelas, guru dan/ atau Tata Usaha Madrasah
2.      Membawa/ minuman-minuman keras dan obat-obat terlarang
3.      Mengikuti atau menjadi anggota organisasi terlarang
4.      Berkelahi/main hakim sendiri
5.      Merusak sarana dan prasarana Madrasah
6.      Berurusan dengan pihak berwajib ( Polisi ) karena kejahatan
7.      Mengambil (mencuri) atau menyembunyikan milik orang lain secara tidak sah
8.      Membawa/menyebarkan selebaran yang menimbulkan keresahan
9.      Membawa/menyimpan  senjata tajam tanpa sepengetahuan Pihak Madrasah
10.  Mengubah, merusak, memalsukan raport atau dokumen lain
11.  Melakukan tindik (melubangi) telinga, hidung, lidah, pusar atau anggota tubuh lainnya.
12.  Membawa dan /atau membunyikan petasan di lingkungan / sekitar Madrasah
13.  Memalsukan surat ijin, tanda tangan orang tua atau wali
14.  Berbohong atau membuat pernyataan palsu

KLASIFIKASI B
Point Denda
Terendah
25
Tertinggi
50

1.      Mencoret-coret tembok, pintu, meja, kursi dan peralatan lain yang tidak semestinya.
2.      Membawa atau menyimpan buku/gambar/vedio/VCD porno dan benda-benda sejenis
3.      Menentang (bersikap bermusuhan) dan bersikap tidak sopan kepada Kepala Madrasah, guru dan atau karyawan.
4.      Menghasut atau memprovokasi yang dapat menimbulkan keresahan
5.      Membolos atau meninggalkan Madrasah sebelum usai kegiatan madrasah tanpa ijin
6.      Tidak mengikuti upacara bendera tanpa ijin
7.      Tidak mengikuti senam tanpa ijin
8.      Membawa / memiliki kartu judi dan bermain judi
9.      Merusak barang milik orang lain
10.  Membawa atau merokok di lingkungan atau diluar madrasah
11.  Melindungi teman yang berbuat salah
12.  Melakukan sesuatu yang dapat merusak nama baik  Madrasah.

KLASIFIKASI C
Point Denda
Terendah
10
Tertinggi
25

1.      Mengganggu / mengacau kelas lain
2.      Melompat pagar madrasah
3.      Mengotori sarana madrasah
4.      Memasuki dan atau keluar dari jendela kelas lewat jendela
5.      Mengenakan pakaian/tidak seragam sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6.      Tidak memakai atribut/badge lokasi Madrasah Tsanawiyah dengan  lengkap.
7.      Terlambat mengikuti upacara bendera.
8.      Terlambat mengikuti Senam
9.      Keluar kelas pada waktu kegiatan belajar-mengajar tanpa izin.
10.  Keluar dari halaman madrasah tanpa izin sebelum kegiatan madarsah usai.
11.  Berada dikantin, perpustakaan, atau UKS pada saat kegiatan belajar-mengajar tanpa izin.
12.  Terlambat datang kesekolah/madrasah.
13.  Berbuat curang waktu ulangan.
14.  Memasuki/menggunakan kamar mandi/WC guru atau karyawan.
15.  Memasuki/menggunakan kamar mandi/WC lawan jenis.
16.  Tidak melaksanakan piket tanpa ijin.
17.  Tidak membawa buku pelajaran pada jam yang bersangkutan
18.  Makan didalam kelas pada waktu jam pelajaran.
KLASIFIKASI D
Point Denda
Terendah
5
Tertinggi
10


1.      Berhias dan atau memakai perhiasan secara berlebihan.
2.      Memakai gelang, kalung, anting-anting bagi pria.
3.      Tidak memperhatikan panggilan.
4.      Membuang sampah tidak pada tempat yang telah disediakan
5.      Terlambat masuk kelas tanpa izin.
6.      Rambut gondrong dan/atau dicat/semprot selain warna hitam.
7.      Keluar dari ruangan kelas pada waktu pergantian pelajaran tanpa izin.
8.      Terlambat mengikuti jamaah Shalat, hingga imam mengucap salam.
9.      Membuat gaduh atau mengganggu jamaah lain di musholah MTs N Putussibau
10.  Memakai  jaket, topi dan sejenisnya pada saat belajar tanpa ijin
11.  Tidak hadir ke madrasah tanpa surat  ijin
12.  Tidak mengikuti acara resmi yang dilaksanakan Madrasah

BAB V
SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB
1.      Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam Tata Tertib kehidupan sosial  Madrasah Aliyah Negeri Putussibau dikenakan sanksi sebagai berikut:
a)      Teguran
b)      Penugasan
c)      Pemanggilan orang tua
d)     Skorsing
e)      Dikembalikan kepada Orang tua / wali.
2.      Setiap ada pelanggaran terhadap tata tertib siswa, akan diadakn pembiaan secara bertahap sesuai dengan jumlah poin denda pelanggaranyang dilakukan dengan kreteria sebagai berikut:
NO
JUMLAH BOBOT PELANGGARAN
SANKSI
KETERANGAN
1
5  -  10   Point
Tidak diizinkan mengikuti pelajaran sampai pergantian jam pelajaran.
Teguran
2
11  -  20   Point
Diperingatkan dan membuat surat pernyataan yang diketahui wali kelas
Penugasan
3
21  -  40   Point
Diperingatkan dan membuat surat pernyataan yang diketahui orang tua, wali kelas, dan Kepala Madrasah
Membuat Surat Pernyataan I
4
41  -  60   Point
Orang tua diundang Ke madrasah oleh Kepala Madrasah/Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Guru BK
Membuat Surat Pernyataan II
5
61  -  75   Point
Diserahkan kepada orang tua selama 1 (satu ) hari dan masuk kembali dengan membawa orang tua
Surat Skorsing I
6
76  -  99   Point
Diserahkan kepada orang tua selama 1 (satu ) minggu dan masuk kembali dengan membawa orang tua
Surat Skorsing II
7
>100  Point
Dikembalikan Kepada Orang tua dan dibolehkan memohon Surat Pindah
Surat Pindah

Sanksi khusus untuk pelanggaran pada klasifikasi C dan D, disamping diberikan point denda sesuai dengan ketentuan diatas, juga dikenakan Dam (Denda). Sebagaiman ditetapkan dan dikelola oleh OSIS Madrasah Aliyah Negeri Putussibau sebesar Rp;500,00 (lima ratus rupiah) untuk setiap jenis pelanggaran.
BAB VI
PEMBINAAN SISWA
1.      Setiap ada pelanggaran tata tertib akan dilakasanakan pembinaan secara bertahap sesuai dengan kualitas pelanggaran yang dilakukan.
2.      Hasil pembinaan Madrasah disepakati bersama antara siswa dengan kesiswaan, kemudian dicatat sebagai data pada buku Rekapitulasi Pelanggaran Siswa.
3.      Hasil pembinaan dijadikan bahan pertimbangan penilaian non akademik siswa.
4.      Partisipasi orang tua / wali siswa :
a)      Pemanggilan orang tua
1).    Setiap terdapat pelanggaran dengan jumlah point denda tertentu akan dilakukan pembinaan dengan mengundang orang tua siswa.
2).    Apabila orang tua tidak memenuhi undangan dari madrasah , maka siswa yang bersangkutan  (terkasus) tidak diperkenankan mengikuti pelajaran hingga orang tua/walinya hadir ke madrasah.
b)      Semua Orang tua/wali dimohon secara sadar dan partisipasi aktif membantu agar peraturan tata tertib siswa dapat terlaksana dan ditaati.

BAB VII
PENGGUNAAN FASILITAS MADRASAH
1.      Semua siswa dapat menggunakan fasilitas yang ada di madrasah dengan syarat mematuhi tata tertib yang berlaku.
2.      Untuk menggunakan fasilitas madrasah harus mendapat ijin terlebih dahulu dari madrasah melalui :
a)      Kepala madrasah atau  petugas yng ditunjuk
b)      Penanggung jawab bidang sarana dan prasarana masing-masing
c)      Bagian gudang ( tenaga Administrasi )
3.      Penggunaan  fasilitas sekolah hanya boleh digunakan untuk menunjang kegiatan pelaksanaan pendidikan selama berada di Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.
4.      Apabila terdapat kerusakan :
a)      Kerusakan  yang disebabkan oleh kesalahan operasional pengguna, menjadi tanggung jawab pengguna;
b)      Apabila kerusakan disebabkan kondisi alat yang digunakan, maka menjadi tanggung jawab Madrasah. Oleh karena itu, sebelum mengunakan peralatan harus diteliti dahulu kondisi peralatan tersebut bersama petugas.
5.      Kebersihan :
a)      Setiap pengguna fasilitas Madrasah (alat-alat, ruang belajar, laboratorium, perpustakaan dan lain-lain) harus menjaga kebersihannya.
b)      Apabila menggunakan ruang-ruang tertentu di lingkungan Madrasah, maka setelah kegiatan kondisi ruangan tersebut harus tetap bersih.

BAB VIII
KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
1.      Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran pokok ( intra kurikuler ) dan pada waktu libur madrasah yang dilaksanakan di dalam atau diluar madrasah, dengan tujuan untuk mengembangkan dan menyalurkan minat dan bakat siswa, memperluas pengetahuan siswa, mengenal hubungan antara berbagai pelajaran dan melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya.
2.      Siswa kelas X dan XI diwajibkan mengikuti kegiatan Keagamaan.
3.      Setiap siswa boleh mengikuti kegiatan ekstra kurikuler maksimal 2 jenis kegiatan
4.      Siswa kelas XII boleh mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sampai dengan semester ganjil. Apabila jumlah  peserta dalam salah satu jenis kegiatan ekstra kurikuler sudah melebihi kapasitas, peserta diharuskan memilih jenis kegiatan yang lain.
5.      Siswa harus hadir mengikuti kegiatan ekstra kurikuler sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
6.      Nilai ekstra kurikuler :
a)      Nilai ekstra kurikuler ditulis dalam bentuk nilai kualitatif : A, B. C. K
b)      Nilai ekstra kurikuler hanya akan diberikan kepada siswa apabila kehadiran dalam kegiatan tidak kurang dari 90%.
c)      Nilai ekstra kurikuler dijadikan pertimbangan-pertimbangan dalam penentuan kenaikan kelas,
d)     Dana pelaksanaan beberapa kegiatan ekstra kurikuler di alokasikan dari iuran rutin pendidikan, dan beberpa jenis kegiatan ekstra kurikuler tertentu dibiayai sendiri oleh peserta.

BAB IX
KEGIATAN OSIS
1.      Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan-kegiatan  yang dikoordinir oleh pengurus OSIS, baik yang diselenggarakan di Madrasah maupun di luar Madrasah.
2.      Dana operasional kegiatan OSIS diambil dari :
a)      Iuran Pendidikan
b)      Dana Partisipasi
c)      Dam (denda pelanggaran Siswa).
3.      Apabila terdapat siswa atau sekelompok siswa menyelenggarakan suatu kegiatan diluar kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan oleh OSIS maka :
a)      Harus sepengetahuan Ketua OSIS.
b)      Harus mengajukan Proposal yang disetujui oleh :
1)      Pembina kegiatan
2)      Wakil kepala Bidang Kesiswaan/Pembina OSIS
3)      Kepala Madrasah.
4.      Apabila kegiatan dilaksanakan di luar lingkungan  Madrasah  harus mendapat ijin tertulis dari orang tua siswa.
5.      Apabila kegiatan dilaksanakan di luar lingkungan Madrasah yang diikuti siswa putri harus didampingi pembina/guru Perempuan.
6.      Dana kegiatan ditanggung bersama dan ditetapkan melalui musyawarah semua peserta kegiatan dengan pengendalian Pembina kegiatan dan wakil Kepala Urusan Kesiswaan
7.      Setiap kegiatan harus tetap menjaga nama baik Madrasah.

BAB X
UPACARA BENDERA DAN PEMBINAAN KHUSUS
1.      Setiap Siswa wajib mengikuti upacara/apel bendera setiap hari senin dan upacara-upacara lainya yang dilaksanakan di Madarasah Aliyah Negeri Putussibau.
2.      Siswa yang tidak dapat mengikuti upacara karena sebab-sebab tertentu harus mendapat ijin dari guru piket dan/atau membawa surat keterangan dari orang tua/wali.
3.      Siswa yang tidak  mengikuti kegiatan upacara wajib mengikuti kegiatan pembinaan khusus yang dilaksanakan oleh :
a)      Wakil kepala bidang Kesiswaan
b)      Wali Kelas
c)      Guru Bimbingan Konseling (BK)
4.      Dalam kegiatan Pembinaan khusus, siswa  dapat mengajukan kritik, saran, atau pendapat dalam rangka ikut bersama-sama meningkatkan kualitas Madrasah.

BAB XI
LES/KURSUS
1.      Siswa yang kurang mampu dalam mengikuti pelajaran dapat mengajukan permintaan les tambahan dengan surat dari orang tua/wali kepada Kepala Madrasah.
2.      Les/kursus kelompok maupun privat yang melibatkan guru Madrasah Aliyah Negeri Putussibau dan/atau yang diselenggarakan di lingkungan Madrasah Aliyah Negeri Putussibau harus diketaui Kepala Madrasah.
3.      Semua siswa dapat memanfaatkan bimbingan belajar yang disiapkan oleh madrasah.
4.      Dana kegiatan-kegiatan bimbingan belajar atau les/kursus ditanggung bersama oleh peserta.

BAB XII
SISWA  MUTASI
1.      Mutasi Masuk :
a.       Siswa dari Sekolah lain dapat mutasi ke Madrasah Aliyah Negeri Putussibau setelah menyelesaikan Administrasi, antara lain :
b.      Mengisi Formulir Biodata Siswa.
c.       Melengkapi  persyaratan lainnya
d.      Siswa yang akan mutasi dari sekolah lain akan ditempatkan dikelas yang setingkat/sederajat dengan sekolah asal.
e.       Siswa mutasi yang telah diterima di Madrasah Aliyah  Negeri Putussibau akan mendapatkan hak dan perlakuan yang sama dengan siswa lain.
2.      Mutasi Keluar :
a.       Siswa dapat mutasi ke sekolah lain setelah memenuhi syarat dan terlebih dahulu menyelesaian  Administrasi.
b.      Surat Mutasi dikeluarkan atas permintaan orang tua / wali.
c.       Siswa yang sudah mutasi keluar dari Madrasah Aliyah Negeri Putussibau, diperkenankan mutasi ke Madrasah Aliyah Negeri Putussibau setelah mengikuti proses belajar mengajar di Sekolah lain minimal selama 2 ( dua ) semester.

BAB XIII
EVALUASI BELAJAR
1.      Evaluasi belajar diadakan bagi siswa yang telah syah menjadi siswa Madrasah Aliyah Negeri Putussibau untuk menentukan peringkat/kenaikan kelas dan Juara Umum
2.      Siswa berprestasi akan ditempatkan pada kelas unggulan
3.      Setiap siswa harus mengikuti seluruh evaluasi belajar sesuai dengan jadwal
4.      Siswa yang tidak mengikuti evaluasi belajar pada jadwal yang ditentukan dapat mengusulkan ujian susulan dan menghubungi guru mata pelajaran bersangkutan.
5.      Setiap siswa  mendapat  hasil evaluasi belajar sesuai dengan kemampuannya.
6.      Setiap evaluasi belajar peserta harus mematuhi peraturan yang berlaku dan membawa perlengkapan yang dibutuhkan.
7.      Siswa yang kehadirannya tanpa keterangan kurang dari 75 % dari setiap mata pelajaran tidak diperkenankan mengikuti Ujian Semester/ Kenaikan Kelas tanpa seizin Kepala madrasah.

BAB XIV
PENUTUP
1.      Tata  Tertib kehidupan sosial Madrasah Aliyah Negeri Putussibau ini mengikat seluruh siswa Madrasah Aliyah Negeri Putussibau.
2.      Tata Tertib ini mulai berlaku sejak tanggal  sampai dengan dikeluarkannya Tata Krama dan Tata Tertib yang baru.
3.      Hal-hal yang belum tercantum di dalam tata Tertib ini  akan diputuskan lebih lanjut melalui Rapat Dewan Guru.
4.      Dengan berlakunya Tata Tertib ini, maka Peraturan dan Tata Tertib yang pernah dikeluarkan, dinyatakan tidak berlaku lagi.

a.       KEGIATAN EKSTRA KURIKULER/PENGEMBANGAN MINAT DAN BAKAT
Kegiatan Ekstra Kurikuler/ Pengembangan Minat dan Bakat yang dilaksanakan mengacu pada program Kurikulum khususnya untuk program pengembangan diri.
Adapun program dimaksud meliputi:
1.      Sanggar kegiatan belajar, yang terdiri dari:
a.       Pengembangan kemampuan menguasai pengetahuan umum
b.      Pengembangan kemampuan menguasai pengetahuan Agama.
2.      Sanggar Kreasi dan Seni Islami.
3.      Sanggar Kegiatan Olah Raga
4.      Sanggar Kegiatan Bela Negara
5.      Pembinaan Kusus, meliputi:
a.       Pendidikan dasar Baca Tulis Al-Qur’an
b.      Pembinaan/Pembentukan Generasi Islami
c.       Pembinaan Usaha Mandiri
b.      BEASISWA
Setiap Siswa Madrasah Aliyah Negeri Putussibau berhak mendapatkan BEASISWA dengan ketentuan sebagai berikut:
1.      Berasal dari keluarga kurang/tidak mampu.
2.      Mualaf
3.      Anak Yatim
4.      Berprestasi di bidang akademik.
5.      Berprestasi dalam kegiatan ekstra kurikuler.
Beasiswa yang diberikan berupa:
1.      Bebas dari segala jenis pembiayaan dalam Pada Tahun Pelajaran yang ditetapkan.
2.      Satu paket buku penunjang pelajaran (untuk seluruh mata pelajaran) dalam periode tertentu.
3.      Mengikuti bimbingan belajar dan atau kegiatan lain di luar sekolah dalam periode tertentu.

Share |



MAN Putussibau